lazismubanjarbaru.org – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan gelar Musyawarah Wilayah Ke XVI, bertempat di Aula Idham Chalid, Amuntai, Hulu Sungai Utara, Sabtu (15/07/23).

Mengusung tema “Pemuda Negarawan Memajukan Banua” ini dihadiri dari berbagai unsur Pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda Muahmmadiyah Kalimantan Selatan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tingkat Kota/kabupaten dan cabang se Kalimantan Selatan.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banjarbaru mengirim sebanyak 12 kader sebagai peserta dan mempunyai hak pilih, diantaranya 4 orang dari utusan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banjarbaru dan 8 dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Se Kota Banjarbaru.

Sementara itu terdapat 3 orang kader Pemuda Muhammadiyah Kota Banjarbaru dari 24 orang calon formatur yang ikut bertarung dalam konstelasi pemilihan formatur yang secara resmi ditetapkan pada dini hari tadi.

Ditemui Tito Dwi Wirawan, selaku calon formatur dan Ketua PDPM Kota Banjarbaru, sangat mengapresiasi rekan-rekan Pemuda Muhammadiyah yang maju menjadi calon formatur dalam musyawarah wilayah pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan karena membawa nama dan representasi pemuda Muhammadiyah Banjarbaru untuk naik dari pimpinan daerah menjadi pimpinan wilayah di provinsi Kalimantan Selatan.

“Setidaknya ada 3 nama calon formatur dari PDPM Banjarbaru yaitu (1) Tito Dwi Wirawan, (2) Ahmad Sudani dan (3) M. Andry Maulana Amir yang merupakan 3 pucuk pimpinan Ketua, Sekretaris dan Bendahara di Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banjarbaru”. Bebernya.

Ini merupakan tantangan pemuda Muhammadiyah dari Banjarbaru yang notabene berdomisili di ibukota provinsi Kalimantan Selatan mampu menjadi pimpinan pemuda Muhammadiyah wilayah Kalsel

“Dengan tagline empowering Pemuda Muhammadiyah yang bermaksud pada mendayagunakan peran pemuda Muhammadiyah di berbagai sektor utamanya pada pembinaan kader dalam kemandirian ekonomi dan politik kebangsaan, serta pemuda Muhammadiyah Kalsel mampu mempunyai peran strategis dalam memberdayakan peran kemasyarakatan dalam pembinaan sosioentrepreneurship dan sosial dakwah serta dengan prinsip inklusif dan kolaboratif yang siap menyambut tantangan perubahan zaman,” Tutupnya.

Adapun pemilihan dalam Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah ini menggunakan sistem e-voting yang milik oleh MPI PD Muhammadiyah Kabupaten Banjar.