Postingan oleh.
Lazismu Banjarbaru
di kategori
Kemanusiaan
pada
12 June, 2024 | 10:40:57
lazismubanjarbaru.org – Sudah 4 hari yang lalu wilayah Hutan di Guntung Damar jalan Guntung Harapan Landasan Ulin terbakar, wilayah ini berdekatan dengan Bandara Syamsudin Noor, yang merupakan objek vital di Kota Banjarbaru.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhtula) yang terjadi, membuat Lazismu Banjarbaru sigap bergerak ke wilayah Karhutla dan mendirikan Pokso Indonesia Siaga, yang diawaki oleh relawan Lazismu Banjarbaru, pada Rabu, 23 Agustus 2023, sore kemaren.
Menurut Nurul Staf Lazismu Banjarbaru, tingginya angka kebakaran hutan dan lahan belakangan ini di daerah Banjarbaru menggugah kami untuk men support personel dan relawan yang bertugas melakukan pemadaman api dengan membuka Pos Segar yang menyediakan minuman, snack, obat tetes mata, masker, hingga tabung oksigen di lokasi Karhutla. “Alhamdulillah bantuan ini disambut baik oleh para petugas”. Ucap Nurul.
Menurut informasi dari petugas Galaag Adopsi 5 Banjar, karhutla terjadi sejak 4 hari yang lalu, api datang dari arah sebelah utara, menjalar hingga melahap kebun karet dan hampir mendekati rumah, adapun yang terlibat dalam pemadaman api yaitu dari BPBD Kalsel dan Galaag Adopsi 5 Banjar.
“Alhamdulillah, dengan banyak dukungan dari masyarakat dan khususnya dari Lazismu Banjarbaru kami sebagai relawan dapat melepas penat dan bisa menikmati minuman dan makanan yang telah disediakan oleh teman-teman Lazismu Banjarbaru”. Ucapnya.
Sementara itu Relawan Lazismu Banjarbaru, Ridhoni mengungkapkan Posko Indonesia Siaga ini bersifat tentatif dan fleksibel dimana ada titik api kami siap datang ke lokasi Karhutla.
“Mari kita gotong royong untuk membuat langit Kalsel menjadi biru kembali bersama Lazismu Banjarbaru melalui Rekening Zakat 444 999 000 9 (Bank Syariah Indonesia), 904030 1010 001 (Bank Kalsel Syariah), Rekening Infaq 444 424345 0 (Bank Syariah Indonesia) a.n Lazis Muhammadiyah Banjarbaru dan Rekening Kemanusiaan 1019 4799 98 (Bank Syariah Indonesia) a.n Lazismu Banjarbaru Kemanusiaan”. Terang Ridhoni.
Kembali