Postingan oleh.
Lazismu Banjarbaru
di kategori
Pendidikan
pada
11 June, 2024 | 14:48:51
lazismubanjarbaru.org – SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru (SMP Musaba) gelar
“Its Me Fest” atau biasa dikenal dengan pengukuhan siswa-siswi kelas IX, acara yang betema
“Be On Islamic Youth Changemaker in Society With Passion, Knowledge and Skills” bertempat di Ballroom Q Grand Dafam Hotel, Banjarbaru, Sabtu, (03/06/2023), pagi. Dihadiri dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Banjarbaru dan undangan lainnya.
Dari ratusan siswa yang dikukuhkan terdapat 2 orang penerima beasiswa mentari dari Lazismu Banjarbaru yaitu Ali Rasyid dan Kaisan Hidayat, berasal dari keluarga kurang mampu, mereka akan melanjutkan ke sekolah SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS).
Staf Program dan Fundrising Lazismu Banjarbaru, Nurul, saat ini beasiswa mentari untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA. Untuk perguruan tinggi masuk kategori beasiswa sang surya atau beasiswa kader ulama.
“Tentunya dengan adanya beasiswa ini bisa menjadikan anak yang berakhlakul karimah, menjadi kader Muhammadiyah yang memiliki wawasan luas, terus semangat belajar hingga lulus jenjang perkuliahan, dan ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri namun juga bermanfaat untuk masyarakat.” Ucap Nurul.
Sementara itu kepala sekolah SMP Musaba, Radli Kurniawan, mengungkapkan, anak panti asuhan yang lulus dari SMP Musaba adalah sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka mungkin menghadapi tantangan dan keterbatasan dalam kehidupan mereka, mereka mampu mengatasi hambatan tersebut dan mencapai prestasi akademik. Kesuksesan mereka memberikan bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak dari latar belakang yang sulit dapat meraih kesuksesan.
“Kerja sama SMP Musaba dengan Lazismu Banjarbaru yang sudah terlaksana sekian lama. juga suatu kebangga tersendiri bagi saya pribadi sebagai Kepala Sekolah ikut andil dipersyarikatan khususnya utk memberikan support penuh pada anak-anak panti. “Ucapnya.
Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran panti asuhan dan pendidikan dalam membantu anak-anak yang kurang beruntung untuk mengubah hidup mereka. Dengan pendidikan yang memadai, anak-anak ini memiliki kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kita juga harus mengingat bahwa pencapaian akademik bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan seseorang. Selain keberhasilan akademik, penting juga untuk memastikan bahwa anak-anak panti asuhan mendapatkan dukungan emosional, sosial, dan keterampilan hidup yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di luar sekolah. “Tutupnya.
Kembali